Strategi Pengendalian Simultan Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens) dan Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) pada Ekosistem Padi Sawah Musim Basah

Authors

  • Muhamad Imam Ngasim Rumah Tani Author

Keywords:

Wereng, Wereng Batang Coklat, Nilaparvata Lugens, Penyakit Blas, Pyricularia Oryzae

Abstract

Produksi padi di wilayah tropis menghadapi tantangan besar selama musim basah, terutama akibat ledakan simultan dua organisme pengganggu utama, yaitu Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens Stål) dan penyakit Blas (Pyricularia oryzae Cav.). Kedua organisme tersebut berkembang pesat dalam kondisi lingkungan yang sama—kelembaban relatif tinggi, curah hujan intensif, dan suhu optimal—sehingga menciptakan sinergi negatif yang memperburuk kerusakan pada ekosistem sawah. Masalah ini semakin kompleks karena faktor agronomis seperti pemupukan nitrogen (N) berlebih, jarak tanam rapat, dan drainase buruk yang berperan sebagai amplifier populasi hama dan intensitas infeksi penyakit.

Wereng Batang Coklat tidak hanya menimbulkan kerusakan langsung melalui hisapan cairan floem yang menyebabkan gejala hopperburn, tetapi juga berfungsi sebagai vektor virus persistif seperti Rice Grassy Stunt Virus (RGSV) dan Rice Ragged Stunt Virus (RRSV). Sementara itu, penyakit Blas menjadi ancaman paling merugikan pada fase generatif melalui serangan Neck Blast, yang menyebabkan malai gagal mengisi gabah. Kombinasi kedua serangan ini dapat mengakibatkan kehilangan hasil yang sangat signifikan, bahkan puso total, apabila tidak dikendalikan secara terpadu dan berbasis ekologi.

Downloads

Published

05-11-2025

How to Cite

Ngasim, M. I. (2025). Strategi Pengendalian Simultan Wereng Batang Coklat (Nilaparvata lugens) dan Penyakit Blas (Pyricularia oryzae) pada Ekosistem Padi Sawah Musim Basah. AGRINOW! : Buletin Pertanian, 1(2), 1-15. https://ejournal.rumahtani.com/index.php/AgriNow/article/view/10

Similar Articles

You may also start an advanced similarity search for this article.