Indexing & Abstracting

Indexing & Abstracting

Buletin AgriNow! — Your Monthly Agriculture Update berkomitmen untuk meningkatkan keterlihatan, aksesibilitas, dan dampak ilmiah/populer dari setiap terbitan melalui pendaftaran dan evaluasi pada layanan indexing dan abstracting yang bereputasi. Bagian ini merinci strategi, persyaratan teknis, target indeksasi, dan langkah-langkah operasional yang dilakukan redaksi untuk mencapai keterindeksan nasional dan internasional.

1. Tujuan Indexing & Abstracting

  • Meningkatkan visibilitas dan discoverability artikel yang dipublikasikan.
  • Memastikan metadata artikel tersimpan secara terstandardisasi untuk keperluan sitasi dan pelacakan kutipan.
  • Mendukung akreditasi dan reputasi buletin melalui keikutsertaan pada database nasional dan internasional.
  • Menjamin interoperabilitas dengan repositori, perpustakaan digital, dan alat analitik sitasi.

2. Status Saat Ini

AgriNow berstatus sebagai buletin baru yang sedang menyiapkan infrastruktur teknis dan administratif untuk pendaftaran indeks. Langkah-langkah awal yang telah dan sedang dilakukan meliputi: pendaftaran ISSN, penerapan OJS, penyusunan metadata lengkap tiap artikel, dan persiapan registrasi DOI melalui mitra penyedia (mis. Relawan Jurnal Indonesia / Crossref proxy).

3. Target Indeksasi (Prioritas & Jangka Waktu)

  • Tahap Awal (0–12 bulan): Google Scholar, GARUDA, Crossref (DOI), ROAD, BASE
  • Tahap Menengah (12–24 bulan): DOAJ, Scilit, Dimensions, PKP PN (Preservation Network)
  • Tahap Lanjutan (24–48 bulan): SINTA (pengajuan akreditasi nasional), Agricola / AGRIS (jika relevan), dan persiapan dokumen untuk pengajuan Scopus/Web of Science (jika memenuhi kriteria)

4. Persyaratan Umum untuk Pengajuan Indeks

Untuk meningkatkan kemungkinan diterima oleh layanan indexing, AgriNow mematuhi persyaratan umum berikut:

  • Memiliki ISSN yang valid (E-ISSN untuk versi online).
  • Memiliki website jurnal yang stabil (OJS), setiap artikel memiliki URL permanen (permalink).
  • Metadata lengkap untuk tiap artikel: judul, penulis, afiliasi (atau status independent), abstrak, kata kunci, tanggal publikasi, bahasa, dan DOI (jika tersedia).
  • Mematuhi etika publikasi (Publication Ethics), serta proses editorial yang transparan.
  • Konten berkualitas, teratur terbit sesuai frekuensi (15/16 setiap bulan).
  • Ketersediaan mekanisme arsip digital (mis. PKP PN, LOCKSS) dan backup metadata (OAI-PMH dan XML/Crossref deposit).

5. Metadata & Standar Teknis

AgriNow menerapkan standar metadata berikut agar mudah diindeks dan di-harvest:

  • Dublin Core — via OAI-PMH untuk harvesting metadata umum.
  • Crossref XML — untuk pendaftaran DOI dan koneksi sitasi.
  • ONIX for Serials (opsional) — untuk distribusi data jurnal ke aggregator.
  • Ekspor sitasi dalam format BibTeX, RIS, dan EndNote pada tiap halaman artikel.
  • Penyertaan identifier penulis seperti ORCID jika tersedia.

6. Protokol Harvesting & Interoperabilitas

  • OAI-PMH: Mengaktifkan endpoint OAI-PMH pada OJS untuk memungkinkan harvesting metadata oleh repository dan search engine akademik.
  • Sitemap & Structured Data: Menyediakan sitemap XML dan schema.org/JSON-LD pada halaman artikel untuk SEO dan indexing mesin pencari akademik.
  • Robots.txt dan pengaturan crawl-friendly agar bot pengindeks dapat mengindeks konten secara benar.

7. DOI, Crossref & Persistent Identifiers

AgriNow berkomitmen mendaftarkan DOI untuk setiap artikel melalui penyedia DOI (mis. Relawan Jurnal Indonesia/ Crossref). Implementasi DOI mencakup:

  • Pemberian prefix DOI (setelah pendaftaran lembaga / mitra).
  • Deposit metadata lengkap ke Crossref (judul, penulis, abstrak, tanggal publikasi, URL, lisensi, dan reference list jika diperlukan).
  • Pelaporan perbaikan metadata jika terjadi revisi atau koreksi (Crossref metadata update).

8. Target Indeks & Kriteria Spesifik

Ringkasan kriteria dan tindakan untuk beberapa indeks penting:

  • Google Scholar: Pastikan DOI/URL permanen, halaman artikel mudah di-crawl, dan file PDF dapat diakses (tidak diblokir oleh robots.txt).
  • GARUDA (BRIN): Daftarkan metadata dan pastikan ISSN, editor, dan kebijakan jurnal tercantum lengkap.
  • DOAJ: Penuhi kebijakan open access, editorial board jelas, peer-review policy tercantum, lisensi terbuka (mis. CC-BY jika memungkinkan).
  • Crossref: Siapkan metadata Crossref XML dan kebijakan DOI.
  • SINTA: Penuhi persyaratan administrasi, frekuensi terbit, kualitas editorial, serta daftar isi dan metadata lengkap untuk pengajuan akreditasi.

9. Arsip Digital & Preservation

Untuk memastikan ketersediaan jangka panjang, AgriNow menerapkan strategi arsip sebagai berikut:

  • Registrasi pada PKP Preservation Network (jika memungkinkan).
  • Implementasi backup periodik dan mirror pada hosting berbeda.
  • Pertimbangan integrasi dengan LOCKSS atau repository institusi lokal untuk cadangan konten.

10. Tanggung Jawab Redaksi & Workflow

Peran dan tanggung jawab redaksi terkait indexing:

  • Editor-in-Chief: Koordinasi pendaftaran indeksasi strategis.
  • Journal Manager / Technical Admin: Memastikan OJS, endpoint OAI-PMH, sitemap, dan export metadata berfungsi.
  • Editorial Staff: Menyusun metadata lengkap setiap artikel, memastikan DOI terpasang, dan menjaga konsistensi author name, affiliation, dan abstrak bilingual jika diperlukan.

11. Roadmap & Timeline Implementasi

  1. Bulan 0–3: Selesaikan ISSN, aktifkan OJS, siapkan OAI-PMH & sitemap, daftarkan DOI awal (prefix via mitra).
  2. Bulan 3–6: Daftarkan ke Google Scholar & GARUDA; lengkapi metadata dan DOI deposit ke Crossref.
  3. Bulan 6–12: Ajukan ke DOAJ dan mulai persiapan dokumen untuk SINTA.
  4. Tahun 2–3: Upaya lanjutan untuk indeks Scilit, Dimensions; evaluasi kesiapan untuk pengajuan Scopus/Web of Science jika kualitas terpenuhi.

12. Pemeriksaan Kualitas untuk Indeksasi

Sebelum mengajukan ke setiap layanan indexing, redaksi akan melakukan internal checklist kualitas:

  • Apakah setiap artikel memiliki permalink dan file PDF? (Ya/Tidak)
  • Apakah metadata lengkap (judul, penulis, afiliasi atau status independen, abstrak, kata kunci)?
  • Apakah DOI sudah terdaftar (jika tersedia)?
  • Apakah kebijakan editorial (peer review, publication ethics, open access) dipublikasikan di website?
  • Apakah frekuensi terbit konsisten selama minimal 6–12 bulan?

13. Format Citation & Export

Tiap halaman artikel menyediakan opsi ekspor sitasi dalam format umum (BibTeX, RIS, EndNote) serta meta tags untuk memudahkan referensi otomatis oleh manajer sitasi dan database akademik.

14. Pelaporan & Pemantauan

Redaksi secara berkala memantau status pendaftaran indeks melalui dashboard masing-masing layanan (mis. Crossref logs, Google Scholar indexing status, DOAJ application). Perbaikan metadata dan koreksi dilakukan segera jika ditemukan masalah indexing.

15. Kontak & Permintaan Metadata

Untuk permintaan metadata, indexing partnership, atau pertanyaan teknis terkait integrasi, silakan menghubungi:

  • Email: editor@rumahtani.com
  • Technical / OJS Admin: agrinow@rumahtani.com

Dokumen ini akan diperbarui secara berkala seiring perkembangan buletin dan tercapainya target indeksasi. AgriNow berkomitmen untuk transparan dalam proses indexing dan terus meningkatkan kualitas metadata dan tata kelola publikasi.